Bunga matahari termasuk dalam tanaman hias. Tapi seluruh bagian dari bunga matahari ini memiliki banyak manfaat bukan hanya untuk kesehatan diri tetapi juga untuk keperluan lain. Misalnya saja daun dan batang bunga matahari sering dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan bunganya digunakan sebagai bahan pewarna kuning. Bagian tanaman yang paling sering digunakan adalah bijinya. Biji bunga matahari yang telah dikeringkan dapat diolah menjadi minyak biji matahari dan kuaci.
Bunga matahari merupakan kelompok tumbuhan ternak yang memiliki struktur bunga tabung dan bunga pita. Tinggi batang bunga matahari dapat mencapai 90-350 cm. Batangnya kecil, berbulu kasar, dan biasanya tidak bercabang. Daun bunga matahari berbentuk lanset (bulat panjang), berujung runcing dan berbulu halus. Bagian bunga yang berdiameter sekitar 20-30 cm merupakan gabungan dua macam bunga, yaitu bunga tabung atau bunga cakram dan bunga pita. Masing-masing bunga tabung memiliki satu butir biji. Adapun bunga pita mempunyai mahkota berwarna kuning terang atau oranye. Kelompok bunga pita tersusun melingkari bunga tabung. Bunga matahari yang telah tua akan menggugurkan mahkota bunga pitanya, sedangkan bunga tabung tetap membalut biji. Biji bunga matahari berwarna putih kecoklatan, berbentuk lonjong dan meruncing pada bagian ujungnya.
Biji bunga matahari mengandung karbohidrat, protein, lemak, minyak atsiri maupun vitamin A, B, B12 dan E. Sedangkan pada bunganya mengandung quercieritrin, helianthoside dan oleano lic acid. Khasiat dari bunga matahari yaitu dapat mengobati hipertensi, sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, rematik, sulit melahirkan, disentri, campak, infeksi saluran kencing, bronkhitis, batuk, keputihan dan malaria.
Cara pemakaian bunga matahari yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional :
Sakit kepala
Bahan yang diperlukan : 25-30 gr bunga dan 1 butir telur ayam (tidak dipecahkan).
Cara meracik : Kedua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1/2 gelas.
Cara pemakaian : Airnya diminum 2 kali sehari sesudah makan.
Rematik
Bahan yang diperlukan : Kepala bunga matahari secukupnya
Cara meracik : Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus sampai berupa kanji
Cara pemakaian : Ramuan tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit
Disentri
Bahan yang diperlukan : 30 gr biji bunga matahari dan gula batu secukupnya
Cara meracik : Biji bunga matahari diseduh, kemudian ditim selama 1 jam
Cara pemakaian : Setelah diangkat, tambahkan gula batu lalu diaduk sampai merata, diminum secara teratur.
Infeksi saluran kencing (ada dua cara)
Cara pertama
Bahan yang diperlukan : 30 gr akar segar bunga matahari
Cara meracik : Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus tetapi jangan lama-lama, pada saat baru mendidih langsung diangkat.
Cara pemakaian : Air rebusannya diminum secara teratur
Cara kedua
Bahan yang diperlukan : 30 gr bunga matahari dan 3 gelas air
Cara meracik : Bunga matahari tersebut direbus hingga airnya hangat
Cara pemakaian : Air rebusan diminum sebelum tidur sebanyak 1 gelas
Kesulitan buang air besar dan kecil
Bahan yang diperlukan : 15-30 gr akar segar bunga matahari
Cara meracik : Bahan tersebut dicuci hingga bersih lalu direbus
Cara pemakaian : Air rebusannya diminum secara teratur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar