Selasa, 09 Oktober 2012

Khasiat Handeuleum (Daun Wungu)


Handeuleum (Daun Wungu), (Graptophylum pictum Griff) adalah tanaman obat yang sangat populer, berkhasiat mengobati wasir (hemorrhoid) atau ambeien.

Daun ungu juga berkhasiat sebagai antiinflamasi, antiplak gigi, dan mencegah sakit ketika menopause. Wasir atau hemorrhoid merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya pembengkakan atau pembesaran pembuluh vena di bagian terbawah poros usus, baik di sisi dalam maupun di sisi luar anus.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti bisul berwarna merah kebiru-biruan atau kehitaman. Ada dua tipe wasir yang lazim dikenal, wasir dalam ( internal hemorrhoid) dan wasir luar ( external hemorrhoid) . Wasir bisa disebabkan karena kurang mengkonsumsi serat. Ini mengakibatkan susah buang air besar ( konstipasi) , hingga penderita kerap mengejan.

Daun Wungu (Graptophyllum pictum) atau nama lainnya: 
Demung, Tulak, Wungu (Jawa); 
Daun Temen-temen, Handeuleum (Sunda), 
Temen (Bali); 
Karotong (Madura), 
Daun Putri, Dongora (Ambon); 
Kobi-kobi (Ternate);
termasuk tumbuhan tumbuh liar dipedesaan atau ditanam sebagai tanaman hias atau tanaman obat, daun ungu cocok tumbuh didaearah dataran rendah sampai ketinggian 1250 meter di atas permukaan laut.


Ciri :
Batang : Batangnya berwarna ungu, penampang batangnya berbentuk mendekati segi tiga tumpul. 
Batang : tegak, ukurannya kecil dan tingginya hanya dapat mencapai 3 meter.
Daun : mempunyai struktur posisi daun yang letaknya berhadap- hadapan 
Bunga : bersusun dalam 1 rangkaian tandan yang berwarna merah tua.

Tanaman daun ungu mengandung kandungan kimia antara lain. Alkaloid non toksik, flavonoid, glikosid, steroid, saponin, tanin, calsium oksalat, asam format dan lemak. Dengan berbagai kandungan kimiawinya daun ungu mempunyai sifat sebagai antiinflamasi, peluruh air seni, mempercepat pemasakan bisul, pencahar ringan, pelembut kulit kaki, melunakkan feaces, dan mengempiskan wasir.

Kegunaan :
  • Sembelit : Rebus 7 helai daun handeuleum dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum sekaligus pada pagi hari.
  • Ambeien : 15 helai daun handeuleum, seibu jari kunyit, sedikit gula aren direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Saring. Minum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.
  • Bisul : Beberapa helai daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk halus. Oleskan pada bisul.
  • Demam karena perut kotor : 7 helai daun handeuleum, 5 iris temulawak direbus dengan segelas air. Saring. Minum 1x sehari.
  • Batu empedu : 7 helai daun handeuleum, beberapa helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.
  • Melancarkan haid : Segenggam bunga daun handeuleum yang sudah dikeringkan, direbus dengan 4 gelas air. Minum seperti kita minum teh 3x sehari. Catatan: Sebaiknya diminum menjelang haid.
  • Bengkak karena terpukul : Kulit batang handeuleum ditumbuk halus lalu letakkan di bagian yang bengkak.
  • Rematik : Segenggam daun handeuleum dicuci lalu ditumbuk. Oleskan pada bagian yang sakit. (mrd)
Sumber :
Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Ungaran : Trubus Agriwidya, 1999.
Muhlisah, Fauziah. Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
Tampubolon, Oswald T. Tumbuhan Obat. Jakarta : Penerbit Bhratara, 1995.
Tanaman Obat Keluarga. Jakarta : PT. Intisari Mediatama, 1999.
warintek.ristek.go.id
herbalindonesiaterpercaya.wordpress.com

1 komentar:

  1. Daun ungu/handeleum boleh dikonsumsi untuk ibu hamil gak? Aku lg hamil 36 minggu udh 3 hari kena wasir menonjol...udh dikasih salp tp gak ada pengaruh apa2,malahskrg berdarah seperti luka gitu (bercak2 di celana dalam)

    BalasHapus