Sabtu, 28 Januari 2012

Khasiat dibalik harumnya bunga melati


Melati (jasminum sambac) termasuk tanaman yang mempunyai banyak manfaat. Ia merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Bunganya berwarna putih mungil dan berbau harum, sering digunakan untuk berbagai kebutuhan.



Tanaman ini dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600 atau 800 meter diatas permukaan laut, asalkan mendapatkan cukup sinar matahari. Tanaman ini dapat dikembangbiakkan dengan cara stek.
Tunas-tunas baru akan tampak setelah berusia sekitar 6 minggu. Di Indonesia, salah satu jenisnya dijadikan sebagai simbol nasional, karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini.

Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis yang umum dibudidayakan dan terdapat delapan jenis yang potensial untuk dijadikan tanaman hias.
Sebagian besar jenis tanaman ini tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman ini termasuk suku Oleaceae.
Adapun jenis dan varietes yang ada di Pulau Jawa antara lain:

Jasminum sambac (Melati Putih), antara lain varietas: Maid of Orleans, Grand Duke of Tuscany, menur dan Rose Pikeke
Jasminum multiflorum (Star Jasmine)
Jasminum officinale (gambir).
Nama Lokal dari tanaman ini antara lain:
Jasmine (Inggris),
Jasmin (Prancis),
Yasmin (Arab);

Melati (Indonesia),

Melur (Jawa),
Malati (Sunda),
Malate (Madura),
Menuh (Bali).



Bunganya bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh.
Pemanfaatan melati ternyata juga bisa untuk pengobatan. Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut :

Menghentikan ASI yang keluar berlebihan
Bahan: 1 genggam daun
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.

Sakit mata (mata merah atau belek)
Bahan: 1 genggam daun melati
Cara membuat: bahan tersebut dipipis halus
Cara menggunakan: ditempel pada dahi, apabila sudah kering diganti baru, ulangi sampai sembuh.

Bengkak akibat serangan daun lebah
Bahan: 1 genggam bunga
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas sampai halus
Cara menggunakan: ditempel pada bagian yang disengat lebah.

Demam dan sakit kepala
Bahan: 1 genggam daun dan 10 bunga melati
Cara membuat: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang
Cara menggunakan: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi

Sesak napas
Bahan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya
Cara membuat: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring.
Cara menggunakan: ditempel di seputar buah dada, setiap pagi sebelum mandi.
Melati mengandung senyawa-senyawa unsur kimia yang besar manfaatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang ada tersebut antara lain indol, benzyl, livalylacetaat.

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...