Senin, 30 Januari 2012

Khasiat Kunir (Kunyit / temu) Putih


Saat ini jumlah penderita kanker semakin meningkat dan sebagai penyebab kematian kanker juga berada pada kuantitas yang tinggi. Umumnya penyakit kanker baru diketahui pada stadium lanjut, sehingga pengobatannya menjadi lebih sulit. Pengobatan dengan cara modern masih dirasa banyak memberikan efek samping, sedangkan prosentase keberhasilannya belum cukup maksimal, sehingga perlu ditunjang dengan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional dengan menggunakan keberagaman hayati herbal nusantara.

Salah satu pengobatan alternatif tersebut adalah dengan menggunakan kunir putih, belum banyak orang mengatahui khasiat Kunir Putih (Curcuma zedoaria) yang ternyata banyak bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bagian yang paling berkhasiat adalah rimpangnya.


Kandungan Zat Aktif Kunir Putih
Kurkuminoid, minyak atsiri, polisakarida, zedoarin, kurdiona, kurkumol. Kurkuminoid yang telah diketahui, meliputi kurkumin, desmektosikurkumin, bisdemetoksikurkumin, 1,7-bis (4-hidroksifenil)-1,4,6-heptatrien-3-on.

Mekanisme Kerja
Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel – sel jaringan tubuh yang baru (neoplasma), tidak normal (hasil mutasi genetis sel), cepat, dan tidak terkendali. Oleh karena itu, kanker bukanlah penyakit infeksi akibat serangan kuman. Kanker tumbuh dari sel – sel organ yang mengalami mutasi genetis. Mutasi genetis meerupakan sel yang tumbuh tidak normal dan bersifat destruktif (tidak mengikuti hukum pertumbuhan sel dan cenderung merusak).
Zedoarin, kurdiona dan kurkumol. Zat-zat tersebut ternyata bersifat anti neoplastik merusak pembentukan ribosoma pada sel-sel kanker dan jaringan liar dengan cara meningkatkan pembentukan jaringan fibroblast di sekeliling jaringan kanker, lalu membentuk lapisan limfosit dalam sel-sel jaringan kanker dan membungkusnya, sehingga sel-sel jaringan kanker tersebut tidak dapat berkembang, akhirnya sel-sel kanker akan mati, dan tidak menimbulkan bahaya.

Secara umum khasiat dan kegunaan kunir putih sebagai berikut:
1. mengurangi gejala sakit maag dan nyeri lambung
2. menambah nafsu makan
3. membantu menghambat pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik)
4. menghentikan pendarahan
Tidak Semua Kunir Putih sebagai Anti Kanker
Tetapi tidak semua jenis Kunir Putih mempunyau khasiat sebagai anti kanker. Di masyarakat yang banyak beredar adalah Kunir Putih jenis gombyok atau jenis curcuma longa, jenis ini tidak mempunyai khasiat sebagai anti kanker. Jenis ini mempunyai ciri:
Umbinya berwarna putih, berbentuk bintil-bintil, air ekstraknya lengket dan pekat dan bila dijadikan bubuk akan berwarna putih.
Kunir Putih jenis ini hanya berkhasiat sebagai anti Diare dan Disentri dan tidak dapat mengobati kanker.
Kunir Putih atau curcuma zedoaria berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kembung dan anti oksidan atau obat kanker. Khasiat anti oksidan didapat dari imunomodulator, zat ini mampu memperbanyak jumlah limfosit,meningkatkan toksisitas sel pembunuh kanker dan sintesis antibodi spesifik. Penggunaan kunir putih dengan diparut lalu hasil parutan diperas dan airnya diminum.
Sebagai catatan penting! salah satu dampak negatif dari kunir putih adalah "mengurangi kemampuan sel darah putih, juga kunir putih tidak baik untuk ibu hamil dan menyusui".

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...